Wall Climbing-My New Experience

Papan panjat Rimpala, Fahutan, IPB

  "Terkadang, kegiatan yang menguji fisik membuatku bimbang karena idealisme.. Tapi aku suka, sangat suka,, So, buat kalian yang merasakan hal yang sama ikutilah apa kata hatimu, selama kamu nyaman dan tetep bisa mengontrol sikap.... LAKUKAN SAJA... \(^o^)/ "

Dear guys, kamu pasti udah pernah dengar kata 'Panjat Tebing' atau bahasa kerennya 'Wall Climbing' kan?? Yup, ini adalah salah satu cabang olah raga yang biasanya dilakukan oleh para Pecinta Alam untuk berlatih dan akan diterapkan untuk menaklukkan bentang alam Indonesia (hahaha, lebay ). Sekalian promosi nih, di fakultasku tercinta (Faculty of Forestry, IPB .red) mempunyai sebuah Lembaga Struktural di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB yaitu Rimbawan Pecinta Alam (RIMPALA). Nah, pada tahun kepengurusan 2010-2011 kemarin, temen-temen dari rimpala telah resmi  memiliki papan panjat yang didaulat milik Fakutas Kehutanan (bukan lagi milik UKM).

Melihat peluang dan peminat dari mahasiswa Fahutan, BEM-E memasukkan Wall Climbing sebagai salah satu cabang olah raga yang diperlombakan dalam acara Forester Cup 2012 (Ajang kompetisi olah raga dan seni milik rimbawan IPB). Betul saja, peminatnya lumayan banyak karena jujur saja, pasti cabang ini memberikan tantangan yang lebih. Terutama, sebuah alasan klasik yaitu "Papan panjat ini kan baru ada di Fahutan, masa' kita ga nyobain manjat?", celetuk salah satu mahasiswa yang tidak tergabung menjadi anggota Rimpala. Memang salah satu persyaratan peserta Wall Climbing ini adalah bukan merupakan anggota aktif Rimpala.

Selebaran form pendaftaran mulai diedarkan di kelas, dan saya pun ikut mendaftarkan diri menjadi salah satu calon peserta. Dari  departemen Manajemen hutan ada enam orang perwakilan, tiga orang perempuan (Saya, Endita, dan Putri) dan tiga orang laki-laki (Hilman, Adly, dan Oma). Ini adalah pengalaman pertama saya melakukan olah raga panjat dinding. Masa-masa SMA dulu hanya pernah melakukan kegiatan Rafling bersama kawan-kawan pramuka, hampir mirip dengan wall climbing hanya berbeda arah. Wall climbing itu memanjat naik kalau Rafling itu meluncur turun. 

Latihan pun dimulai... itu pun kami latihan hanya satu kali ditengah-tengah Opening Ceremony Forcup 2012. Kami berlatih mulai dari jam 21.00-00.15 WIB, mantaap kan? Latihan ini H-2 hari pelaksanaan lomba, lebih tepatnya hari terakhir diberikannya kesempatan untuk berlatih. Merasa sangat senang dan tertantang untuk mengikuti perlombaan sebenarnya..

Hari-H yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kami bersiap mengikuti perlombaan.. Ada satu kali babak penyisihan dan satu babak final. Putra dan putri dibedakan jalur memanjatnya, at least lebih gampang jalur putri pastinya. Setelah melewati babak penyisihan, masuklah nama saya untuk maju di babak final. Sebenarnya sudah sangat jelas siapa yang bakal jadi juara, yaitu Gusti. Soalnya dari seluruh peserta putri, hanya dia yang berhasil sampai ke finish saat babak penyisihan. Hebaaaat kan..saluut lah pokoknya. Babak final pun berlangsung, yaa sudah seperti dugaan, Gusti lah yang menang. Tak apalah, kan tujuan saya ikut perlombaan ini adalah mencoba hal yang baru dan menambah jejaring. Saya jadi kenal dengan anggota-anggota rimpala, kenal peserta yang dari TPB, lebih memahami karakter teman seangkatan. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan. Senang berkompetisi dengan kalian semua. Ingin rasanya bisa mencapai puncak dari papan panjat itu.